MINAHASA – SEBANYAK 19.490 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kabupaten Minahasa siap menerima Bantuan Sosial (Bansos) beras sejahtera (Rastra) berkualitas premium dari Dinas Sosial kabupaten Minahasa. Pasalnya, program Bansos Rastra bagi KPM baru di-launching Pemda Minahasa pada Selasa (30/01) siang, di balai desa kelurahan Tuutu, kecamatan Tondano Barat, kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Bulog Divisi Regional Sulut dan Gorontalo Eko Pranoto mengatakan, meski jumlah Bantuan Sosial tahun 2018 tidak sama jumlahnya seperti tahun sebelumnya namun tahun ini bebas biaya.
“Kita semua bersyukur karena di tahun 2018 penerima beras sejahtera 10 kilogram (kg) tidak lagi mengeluarkan biaya, karena beras tahun ini didapat secara gratis. Tahun 2017 KPM harus membayar Rp. 1.600/kg beras dengan jumlah 15 kg beras. Di tahun 2018 ini kabupaten Minahasa mendapatkan kuota beras sebanyak 194.900 kg/bulan untuk 19.490 KPM,” ujar Pranoto dalam sambutannya.
Sementara pemerintah kabupaten Minahasa melalui Bupati Minahasa melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry R. Korengkeng SH MSi menyambut baik Bansos Rastra di kabupaten Minahasa. Dikatakannya, adanya Bansos Rastra tersebut meringankan kondisi sosial masyarakat ekonomi di bawah 25 persen.
“Kami menyambut gembira dan mengapresiasi dengan bantuan sosial beras sejahtera bagi masyarakat berpendapatan rendah di kabupaten Minahasa. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin, di mana sasaran dari penerima bantuan ini adalah keluarga miskin dengan kondisi sosial ekonomi 25% terendah di wilayah kabupaten Minahasa. Program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) bertujuan mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM) melalui pemberian beras berkualitas medium (derajat sosoh 95%, kadar air maksimal 14% dan butir patah maksimal 25%) sebanyak 10kg per KPM tanpa biaya tebus alias gratis. Di kabupaten Minahasa, kita mendapatkan alokasi kuota 19.490 keluarga penerima manfaat dengan total jumlah beras 194.900 kg perbulan,” ujar Korengkeng.
Dirinya berharap pelaksanaan penyaluran Rastra tepat sasaran, tepat jumlah, tepat kualitas dan tepat waktu, dengan berpegang teguh pada mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Melalui pemberian bantuan sosial beras sejahtera ini, diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan dan kemampuan ekonomi penerima manfaat,” pungkasya.
Kegiatan ini diakhiri peluncuran sebuah truck pengangkut Rastra oleh sekdakab Minahasa untuk disalurkan di 25 kecamatan di kabupaten Minahasa. selain sekdakab Minahasa dan kepala bulog regional Sulutgo, acara ini juga diikuti Asisten Perekonomian dan Pembangunan DR. S. W. Siagian MA, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Royke Kaloh SH, Camat Tondano Barat Maya Kainde SH MAP, Koramil dan Polsek Tondano, jajaran Pemkab Minahasa masyarakat penerima manfaat. (vendry)