Palembang – Kehilangan suatu barang berharga bagi kebanyakan orang membuat orang tersebut panik dan berusaha mencari atau melaporkannya kepada yang berwajib. Tidak demikian halnya dengan kejadian yang menimpa Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sumsel yaitu hilangnya 2 (dua) unit komputer di ruang bendahara pada bidang rekayasa konstruksi pada hari Kamis tanggal 14 Desember 2017 sekira jam 22. 00 wib ditanggapi dengan cuek oleh Kepala Bidang Rekayasa Konstruksi (Ir. Iswandi). “Hai… sekedar komputer bae,” ujar Iswandi sambil berlalu.
Perlu diketahui semua dokumen proyek ada di bidang Rekayasa Kontruksi khususnya di komputer yang hilang itu. Patut diduga ada unsur kesengajaan dengan kejadian ini. Karena tidak ada tindakan dari pihak terkait untuk melaporkannya ke polisi.
Satu hari sebelum kejadian staf bendahara dan beberapa karyawan sibuk lembur, karena harus menyelesaikan administrasi berita acara pembayaran (termyn) mengingat batas waktu pembayaran semua berkas harus sudah masuk pada Dinas DPKAD tgl 15 Desember 2017, apabila tanggal 15 berkas tidak masuk untuk pembayaran tidak bisa dibayarkan ( hangus ) ,
maka pada hari Kamis tanggal 14 seluruh staf bendahara dan teknik di bidang rekayasa konstruksi bekerja lembur sampai jam 22.00 wib untuk menyelesaikan berkas tersebut. Keesokan harinya baru ketahuan kalau 2 komputer telah hilang.
Saat wartawan NN berniat mengkonfirmasi Kepala Dinasnya (H Dharma Budhi) namun tidak ada di tempat, menurut salah seorang pegawai yang namanya tidak mau ditulis mengatakan, ” Bos lagi ke Jakarta mungkin Senin baru pulang.”
Sampai berita ini diturunkan Kepala Dinas H.Dharma Budhi belum bisa dikonfirmasi. (Aden.Sumsel)
,
