Minsel – Kesiap siagaan para aparat yang turun ke lokasi, mengatasi material tanah bercampur lumpur yang diakibatkan tanah longsor yang terjadi pada 10/02/2018 pukul 09.00 pagi di Desa Blongko Kec. Sinonsayang Kab. Minahasa Selatan Propinsi Sulawesi Utara dapat diatasi dengan cepat.
Pihak kepolisian bersinergi dengan TNI dan Balai Jalan Propinsi Sulawesi Utara dibantu masyarakat setempat dan para aktifis pemerhati lingkungan, dapat mengeksekusi ribuan ton material tanah sehingga jalan Trans Sulawesi sudah dapat dilalui kendaraan.
Pihak PU menurunkan 5 unit Exafator dan 2 unit Loeder juga diperbantukan dengan Water Canon dari Dinas Kebakaran sehingga begitu cepat dalam melakukan pekerjaan. Riky Tumiwa salah satu porsonil dari balai jalan mengatakan bahwa saat ini kami turunkan 7 unit alat berat guna mempercepat pekerjaan dengan panjang kurang lebih 400 m badan jalan tertimbun material tanah. Daerah terdampak seperti Bolaang Mongondow dan Gorontalo sudah mulai timbul kelangkaan BBM dan sembako yang notabene berasal dari Manado dan harus melintasi jalur trans yang tertimbun tanah longsor untuk ekspedisi tersebut. Pantauan Nusantara News hampir 1 km kendaraan yang bermuatan sembako antri menunggu jalan bisa dilalui.
Kapolres Minahasa Selatan melalui Kapolsek Sinonsayang AKP. A.R. Karundeng mengatakan kepeda Nusantara News di lokasi longsor bahwa walaupun jalan sudah bisa dilalui kami tetap mengawasi dan mengatur lalulintas yang ada karena jalan saat ini baru bisa satu arah jadi personil dari kepolisian di bantu TNI tetap siaga. (Onal_m)