Jakarta – Menyambut perayaan tahun baru Imlek Jumat (16/02), kepolisian Polres Metro Jakarta Barat dikerahkan menjaga keamanan di beberapa Vihara yang berada di wilayah Jakarta Barat.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH, ada sekitar 1520 personel yang tergabung dalam pengamanan perayaan Imlek tahun ini. Pengamanan dilakukan dengan sistem terbuka dan tertutup. Sistem pengamanan terbuka dilakukan oleh petugas yang berseragam, sedangkan sistem pengamanan tertutup melibatkan personel intelijen dan reserse. Pengamanan juga dibantu dari unsur TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Diantara personel yang tergabung dalam pengamanan perayaan Imlek antaranya BKO TNI sekitar 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK), Sabhara Polda Metro Jaya sekitar 1 SSK, Brimob sekitar 1 SSK, Baracuda sekitar 1 Unit, Patra Brimob sekitar 1 Team dengan 10 personel, Tim Penjinak Bom sekitar 1 tim dengan 10 personel, Satuan Polisi Pamong Praja sekitar 1 SSK, Dinas Perhubungan sekitar 1 SSK, serta gabungan BKO daru unit Kriminal umum dan kriminal khusus sekitar 63 personel.
“Kami dari kepolisian membantu supaya jalannya ibadah tertib. Untuk di Jakarta Barat terdapat 75 vihara namun yang melaksanakan kegiatan terdapat 19 vihara.” terang Hengki, Kamis (15/02/18)
Hengki menegaskan, bahwa masyarakat, baik umat Tionghoa yang akan merayakan peribadatan maupun masyarakat umum, tidak perlu merasa khawatir. Polri bersama TNI serta tim gabungan pengamanan dan keamanan akan siap siaga mengawal jalannya perayaan Imlek.
Perayaan Imlek menjadi atensi bagi kepolisian dan masuk dalam kalender keamanan dan ketertiban masyarakat setiap tahunnya.
Seperti pada hari besar lainnya, baik perayaan agama seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Imlek, hingga perayaan tahun baru masehi, selalu menjadi agenda pengamanan polri. Ia pun mengimbau seluruh masyarakat agar berkoodinasi dengan pihak keamanan setempat untuk menjaga kedamaian setiap umat.
“Itu menjadi agenda. Jadi keamanan pasti. Itu sudah menjadi atensi kita. Perayaan Imlek yang ada di setiap tempat bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan peribadatan Imlek agar melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.” Ujar Kombes Hengki
Masih dikatakannya, terkait pengamanan, ia menegaskan, Polri siap mengamankan kegiatan Imlek untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.
“Seperti pada perayaan hari-hari besar lainnya, Tim gabungan Polri-TNI bersama tim gabungan dan tokoh masyarakat beserta warga akan memberikan pelayanan penuh pengamanan dan keamanan demi menjaga keharmonisan kebhinekaan.” pungkasnya.
Anton N