Anna Morinda, Sosok Wonder Woman yang Ingin Membaktikan Diri untuk Kota Metro

LAMPUNG  –  Anna Morinda, SE.,MM., wanita karir yang bergerak sebagai Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), merupakan asli putri daerah Kota Metro yang lahir pada 5 Oktober 1978 lalu.
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Metro, Provinsi Lampung.
Menjadi seorang pemimpin, merupakan bakat yang dimiliki Anna Morinda, putri bungsu dari sepuluh bersaudara hasil buah cinta pasangan Muchtar Sanjaya dan Munawarah Ais.
Terlahir dari keluarga nasionalis, sosok wanita wonder woman itu sudah menjadi pimpinan dalam organisasi sejak dirinya masih kecil, ketika bergabung di Pramuka Siaga (Rapka).
 “Sebagai pemimpin, tentu kita harus ‘inclusive’ memimpin untuk semua,” terang Anna, saat melakukan wawancara Bincang Esklusif CamPro di Gedung DPRD Kota Metro, bersama Presenter Septia Ayu Wulandari beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, Metro merupakan kota kecil dengan luas ± 68 Km persegi, Metro bukan daerah transit dan tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) seperti hutan dan laut, sehingga Metro tidak dikunjungi.
Akan tetapi, lanjut Anna, Kota Metro yang mempunyai visi kota pendidikan dan wisata keluarga itu, menyimpan banyak hal, menyimpan orang – orang pintar, dan kehidupan krusial yang bagus.
Ia mengungkapkan, Metro memang tidak memiliki Sumber Daya Alam, tapi Metro punya Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu pemuda – pemuda hebat, anak – anak muda kreatif dan produktif, tergabung dari berbagai komunitas di bidang seni budaya, musik maupun olah raga, yang selalu berjuang dan turut ambil bagian dalam mengembangkan dan mengenalkan segala potensi Kota Metro ke dunia luar.
Banyaknya komunitas – komunitas hebat dengan berbagai kegiatan positif yang dilakukan oleh masyarakat setempat, itu merupakan salah satu geliat untuk menyumbang pencapaian visi misi Kota Metro yang berbasis Kota Pendidikan, nan kaya akan seni dan budaya.
 “Selaku Ketua DPRD Metro, saya merasa bangga, karena itu bukan hanya sekedar karakter, tapi merupakan aset yang sangat besar, dan tidak semua daerah punya,” terangnya.
Sebagai bentuk dukungan untuk pengembangan SDM masyarakat Metro, atas nama pribadi dan profesi politiknya, sosok wanita wonder woman ini, ingin membaktikan diri selama masa jabatan dan seumur hidupnya, demi kemajuan Kota Metro ke depan.
 “Kalau ada waktu 24 jam, saya dilantik dan disuruh bertugas selama waktu itu, kalau ada waktu dalam kehidupan umur sekian, segitulah saya ingin membaktikan diri saya. Semua harus dilakukan dengan totality. Karena tidak ada yang bisa digerakkan dan hasilkan dengan cara setengah – setengah, total saja belum tentu kita mendapatkan apa yang kita capai dan yang kita inginkan, apalagi setengah? jadi harus total dan seratus persen,” tandasnya.(Hen)

Related posts