Lampung Selatan – Keinginan manusia untuk mendapatkan rejeki dengan cara instan, banyak kita jumpai di sekitar kita. Mereka tidak pernah memikirkan hal itu bisa merugikan orang lain. Seperti yang terjadi di Lampung Selatan, sekarang marak terdengar banyak BBM palsu beredar bebas di pasaran. Akibatnya kendaraan mereka baik roda dua ataupun empat mengalami kerusakan pada mesinnya terlihat dari asap pembuangan/ knalpot berasap tebal atau sering disebut ngebul, hingga sering mogok di tengah perjalanan.
Masyarakat selama ini mengisi dan menggunakan bbm yang dijual di pinggir jalan atau di pertamini-pertamini liar yang entah darimana perolehan izin usahanya didapatkan.
Salah satu pelanggan pengguna bahan bakar palsu sebut saja pak Tikno (nama samaran.red) beliau telah mengetahui kegiatan para pelaku curang pemalsu bbm ini dan sudah lama mengetahuinya.
“Sangatlah mudah pak, bila kita mau membuka usaha pertamini tersebut, karena kita tidak perlu membeli mesin pertamininya, karena sudah ada oknum bos yang menyuplay bbm juga mesin pengecor pertamini tersebut dan kita hanya tinggal menjualnya pada konsumen,” tuturnya lagi.
Para penjual bahan bakar pertamini di kebanyakan wilayah Lampung ini mungkin belum mengerti bila mereka telah menjual bbm palsu yang mengakibatkan kerugian di pihak pemakainya (konsumen).
Cara pendistribusiannyapun terbilang sederhana, karena para oknum pemain bbm ilegal ini mendistribusikan bbm palsunya hanya menggunakan Derigen-derigen berukuran 40 liter yang dimuat di dalam mobil losbak L300 lalu dikirim pada waktu dini hari dan pagi buta.
Dari hasil investigasi liputan kami didapatkan informasi bahwa bahan yang digunakan untuk membuat bbm palsu tersebut tidaklah sulit didapatkan, karena untuk membuat bbm palsu tsb para oknum ini juga bekerjasama dengan pihak oknum pengemudi tangki pertamina dari Jakarta khususnya untuk mengantarkan bbm asli ke pangkalan-pangkalan yang sudah ditunjuk, untuk bahan campuran MM (minyak mentah) distributornya dari Sumatra Selatan seperti Palembang, Musi Banyuasin dan sekitarnya.
Cara pengolahannyapun cukup sederhana, mereka hanya menggunakan metode mencampur yang asli dan yang mentah yaitu perbandingan 1:5, kemudian ditambahkan zat kimia lainnya.
Kegiatan pemalsuan ini belum lama telah diamankan oleh pihak yang berwajib, dari pihak Mabes Polri yang datang langsung ke lokasi dan menahan dan menggaris line transportasi milik perusahaan besar BUMN pertamina dan sebuah colt diesel bak terbuka yang biasa untuk mengangkut minyak mentah dari Sumatara Selatan dan menitipkan barang bukti tersebut di Polsek setempat dan kini armada-armada tersebut berada di salah satu Polsek di wilayah Lampung Selatan.
Namun amat disayangkan seiring dengan ditahannya kendaraan pengangkut bbm tersebut beserta awaknya, belum ada himbauan dari aparat yang berwenang kepada masyarakat sekitar khususnya masyarakat Lampung Selatan agar lebih waspada dan berhati-hati membeli bbm untuk kendaraannya dan hingga berita ini disiarkan, belum ada pihak Kepolisian Lampung yang bisa dimintai keterangannya.
Penulis : Bob Morgani
Editor & Publish : Eny
