Bekasi – Salah seorang bakal calon Walikota Bekasi periode 2018-2023 , inisial H.DH diduga telah melakukan penipuan atas pembelian lahan di Palembang.
Roni (nama samaran) korban kepada NN di Jakarta menuturkan, dirinya sangat kecewa atas perlakuan yang dialaminya yaitu dibatalkannya secara sepihak Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) lahan tanah seluas 100 ha lebih oleh H.DH diketahui selaku salah seorang kandidat kuat bakal calon Walikota Bekasi.
Roni menambahkan, sebelum dilakukan pembuatan PPJB, H.DH bersama tim juga telah melakulan survey ke lokasi lahan dan menyatakan setuju untuk ditindak lanjuti.
PPJB ditanda tangani bersama di atas materai 6000 sehingga berkekuatan hukum yang sah dengan empat orang saksi.
Bermodal dengan PPJB ini, Roni berupaya menemui dan mendapati pemilik lahan lalu melakukan pembuatan Surat Pelepasan Hak (SPH) melalui salah satu notaris PPAT setempat.
Sebanyak 44 pemilik lahan sudah di SPHkan, lalu dilaporkan kepada H.DH melalui timnya H.DH. Karena ditunggu cukup lama tidak mendapat penjelasan, sementara pemilik lahan sudah ada yang menanyakan perihal kepastiannya, Roni lalu berangkat ke Jakarta guna menemui H.DH.
Namun betapa kecewanya Roni saat upaya bertemupun dirasakan seperti pengemis menghadap raja, semula dijanjikan pada jam 07.00 pagi, lalu diralat jam 09.00 pagi namun juga tidak terlaksana, kemudian pada jam 11.00 siang baru berhasil bertemu di satu ruang kantor H.DH.
Kesimpulan pertemuan yang semula diharapkan menghasilkan hal yang positif, namun justru pembatalan sepihak dinyatakan H.DH kepada Roni.
Bahkan bukan itu saja tutur Roni, termasuk uang biaya jasa notarispun H.DH tidak bertanggung jawab untuk melakukan penggantian, apalagi kerugian lain yang telah dialami Roni akibat dari PPJB ini.
Roni menganggap ini adalah sebuah upaya pembatalan sepihak atau wanprestasi, H.DH sendiri hingga saat ini sulit dihubungi, nomor hpnya di-reject, begitupun di SMS tidak dijawab.
Sangat disayangkan jika ada salah seorang bakal calon walikota terkuat di Bekasi memiliki kelakuan yang tidak bersahabat khususnya dalam hal berbisnis. Bagaimana nantinya harus memimpin jutaan rakyat Bekasi ?
Karena merasa dirugikan, Roni saat ini tengah mempertimbangkan akan melakukan tuntutan hukum atas terjadinya wanprestasi dan pembatalan sepihak oleh H.DH. dan menuntut ganti kerugian baik berupa materi maupun lainnya.
Hingga berita ini dinaikkan H.DH belum bisa dihubungi untuk keperluan konfirmasi, Nusantara News hanya bisa menghubungi anak buahnya (NL) yang selalu berkelit dan membantah permasalahan tersebut.
Ferry