Tomohon – UNTUK mengantisipasi dan meminimalisir segala kemungkinan yang terjadi akibat erupsi gunung Lokon, Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri bersama meninjau pos pemantau gunung Lokon di kelurahan kakaskasen, Kota Tomohon pada Selasa (23/01) pagi.
Danrem Santiago mengatakan, kehadirannya di pos pemantau untuk memastikan lokasi evakuasi bila terjadi erupsi gunung Lokon. Pasalnya, aktivitas gunung berapi tersebut dari waktu ke waktu menunjukkan aktivitas.
“Beberapa waktu lalu kita bersama Pemda Kota Tomohon dan bpbd serta instans terkait telah melaksanakan latihan bersama berupa tanggap darurat di Kota Tomohon. Secara kasat mata kita telah melihat aktivitas gunung Lokon dari hari ke hari akitivitasnya terus meningkat,” kata Danrem.
Danrem juga mengatakan bahwa meski masyarakat terbiasa dengan aktivitas gunung berapi namun pencegahan dini perlu dilakukan. Baik dilakukan melalui door to door maupun disampaikan melalui media elektronik agar kepekaan terhadap erupsi bisa diatasi.
“Walaupun masyarakat menganggap aktifitas gunung Lokon belakangan ini biasa-biasa saja, sebagai TNI yang berpegang pada amanat UU No 34 tahun 2004 tentang TNI memiliki tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Di OMSP ini kita laksanakan sebagai bentuk mengantisipasi bila terjadi bencana alam. Jadi kita harus tanggap bencana.
“Untuk mengatasi hal tersebut saya telah sampaikan Babinsa yang berada di sekitar gunung Lokon terus memantau aktivitas gunung Lokon,” tandasnya.
Sementara kepala pos pemantau Gunung Lokon Farid Bina mengatakan, meski beberapa kali terjadi peningkatan di gunung Lokon namun tidak diikuti letusan.
“Aktivitas gunung Lokon meningkat di tahun 2015, terakhir meningkat di tahun 2018. Tapi aktivitas ini belum bisa dikatakan level tiga. Jadi masih dianggap level siaga,” katanya.
Usai pertemuan singkat bersama para awak media, Danrem dan rombongan melakukan peninjauan di area gunung Lokon. Peninjauan dari dekat tersebut, Danrem didampingi Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, sekdakot Tomohon Harold Lolowang, kepala bpbd Kota Tomohon Roby Kalangi, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama STh bersama jajarannya. (onal_m)
