Batanghari – Warga Kelurahan Teratai RT. 21 mengeluh dengan kondisi jalan setelah proyek drainase yang dikerjakan oleh CV. 4 PUTRA karena setelah pengerjaan Box Culvert selesai, jalan satu-satunya yang dilalui oleh masyarakat di Jalan Akasia RT. 21 Talang Inuman, Kelurahan Teratai, Kabupaten Batanghari terlalu tinggi dan bisa mengakibatkan masyarakat jatuh dari kendaraan yang digunakannya khususnya roda dua, apalagi kalau yang bawa perempuan jika tidak hati-hati bisa celaka.
Proyek yang dikerjakan oleh CV. 4 PUTRA yang dimulai pertengahan tahun 2017 dan selesai akhir 2017 diduga tidak sesuai dengan Bestek, anggaran dari proyek termasuk anggaran APBD yang berarti proyek tersebut di bawah pengawasan PU Provinsi Jambi Bidang Cipta Karya dan Konsultan Pengawasnya CV. MITRA YENUKO PRATAMA.
Jika dilihat dari gambar sebelum proyek selesai dikerjakan diduga tidak sesuai dengan Bestek terlihat dari susunan besinya yang tidak sama rata ukurannya tapi proyek tersebut tetap terus dikerjakan.
Dan juga posisi dari spanduk pengumuman pekerjaan pada saat proyek terpasang sembunyi, ini menimbulkan pertanyaan warga, ada apa dengan proyek ini?
Apakah dari pengawasan baik Konsultan dan Pengawas dari PU Provinsi Bidang Cipta Karya benar-benar melakukan Tupoksi terhadap pengerjaan itu? Dan apakah ada cincai-cincai diantara mereka?
Jika memang dalam proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan Bestek dan ada cincai-cincai antar mereka, ini harus diselidiki oleh pihak aparat hukum, jangan seenaknya saja mempermainkan uang rakyat.
Crew NusantaraNews mencoba mengkonfirmasi melalui telepon selular tapi tidak satupun yang bisa dihubungi, ada yang tidak angkat, ada yang”nomor yang anda tuju sedang tidak aktif”, masih mending seperti itu kalau”hp anda terbuat dari kayu” apa kata dunia ? (Sabli)