Baturaja – Pemda Kabupaten OKU sukses melantik PNS sebanyak 289 orang, yang tertuang dan tercantum dalam Surat Keputusan Bupati OKU, Nomor 821/796/KPTS/XLII/III.1/2017 tentang Pengangkatan, Pemindahan Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Tinggi Pratama, Administrator dan juga Pengawas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu OKU. 29/12/2017 yang lalu, tepatnya di Gedung Kesenian Baturaja.
Selain pengangkat, pemberhentian serta Pemindahan Pejabat Daerah Pemerintah di Kabupaten Ogan Komering Ulu OKU tujuannya adalah Pengukuhan jabatan, Pejabat di kalangan instansi yang ada di Wilayah Kabupaten Ogan komering Ulu OKU.
“Salah satu terdapat nama baru PNS yang layak dilantik sebagai kepala Dinas di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) adalah Kepala Dinas Pertanian Kab.OKU Joni Saihu SP, beliau dulunya pernah menjabat sebagai Sekretaris Pertanian di Kab.OKU dan sekarang telah sah untuk menduduki posisi Kepala Dinas Pertanian, sedangkan yang lama, telah memasuki masa pensiunnya bapak Ir.Bawi Ar.
Berdasarkan hasil seleksi dan Asesment Joni Saihu SP yang berada di peringkat pertama, sesuai yang dikatakan Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis pada waktu yang lalu.
Saat diwawancarai Jum’at (26/1/2018) di ruang kerjanya, Kepala Dinas Pertanian yang baru Joni Saihu SP mengatakan kepada Wartawan NN,” Dengan segenap kemampuan, akan saya jalani sesuai dengan apa yang diembankan, serta agar bisa menjadikan apa yang harus di targetkan semasa duduk di kepala Dinas Pertanian di OKU ini.”
“Saya berharap kepada staf Dinas Pertanian dan kelompok tani di kawasan wilayah Kabupaten OKU agar bisa bekerja sama, meningkatkan pendapatan petani. Yang sesuai dengan RENSTRA Dinas pertanian tahun 2016 – 2021 dimana Dinas Pertanian berupaya untuk meningkatkan pendapatan petani melalui pengembangan berbagai komoditi pertanian,” jelasnya.
Lanjutnya, tidak hanya fokus untuk mengembangkan padi dan karet saja, akan tetapi kita akan mengembangkan komoditi hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti cabe, bawang, jagung, jeruk dan durian unggul.
“Melalui deversifikasi pertanian diharapkan petani tidak hanya mengandalkan satu komoditi saja. Saya akan meningkatkan sumber daya pertanian baik aparat maupun petaninya. Melalui peningkatan SDM ini diharapkan alih teknologi akan cepat terealisasi sehingga target peningkatan produksi berbagai komoditi unggulan dapat tercapai, serta meningkatkan DISIPLIN aparatur pertanian. Melalui cara ini diharapkan aparatur dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam melakukan pembinaan, pendampingan dan pengawalan pada petani,” tutupnya.
Supriadi
