Disdikbud Tangsel Potong 2 Ekor Sapi Dan 2 Ekor Kambing di Momen Idul Adha 1438 H

Tangsel – Pada momen perayaan hari raya Idul Adha 1438 H, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengadakan pemotongan hewan kurban dengan menyembelih masing-masing dua ekor sapi dan dua ekor kambing, dalam rangka menjalin kebersamaan dan silahturahmi kepada masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel H. Taryono, S.Pd.

Pemotongan hewan kurban itu dilaksanakan di halaman Kantor Disdikbud Tangsel, di Jalan Buana Kencana Loka Sektor 12 BSD, Serpong, Minggu (3/9/2017). Bertindak selaku ketua panitia pelaksana kurban Hamdani, sekretaris Junaidi, bendahara H. Supandi, dan ketua pendistribusian Ade Heri.

Dari informasi yang didapat, daging hasil hewan kurban tersebut dibagikan kepada sekitar 75 orang anak yatim, 30 pedagang kecil, dan sisanya kepada warga sekitar kantor Disdikbud Tangsel.

Kegiatan yang dirangkum dalam tema “Menjalin Rasa Kebersamaan dan Silaturahmi di lingkungan Disdikbud Tangsel Bersama Masyarakat”, yang dihadiri langsung oleh Kepala Disdikbud H. Taryono, S.Pd, jajaran staff dan pegawai, serta sejumlah tokoh masyarakat, yang salah satunya yakni Udin Beko selaku tokoh masyarakat Ciater Maruga.

Kepada wartawan, usai kegiatan itu, Taryono menyampaikan perihal makna dalam berkurban, harapannya adalah pegawai Disdikbud Tangsel dapat mengambil hikmah dari kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, dalam kurban itu ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil, hikmah yang penting dalam rangka membangun kinerja lebih baik adalah hikmah ikhlas dan berkurban, melalui kegiatan ini kita ingin teman-teman di Disdikbud Tangsel ikhlas bekerja dan rela berkorban untuk kepentingan orang lain, dengan ini juga kita berharap, dapat membangun karakter pekerja yang lebih baik,” ujar Taryono.

Lebih lanjut, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Tangsel H. Yahya mengatakan, perihal tujuan kegiatan penyembelihan hewan kurban di Disdikbud Tangsel.
“Pertama tujuan kita pastinya dalam rangka ibadah, yang kedua menyambung silahturahmi antara Disdikbud Tangsel dengan masyarakat sekitar, maka daging kurban ini sebagian kita bagikan kepada masyarakat sekitar,” ujar Yahya.

Menanggapi kegiatan itu, tokoh masyarakat Ciater Maruga Tangsel Udin Beko, saat ditemui di sela kegiatan, menyampaikan tanggapannya kepada wartawan NusantaraNews
“Ini menjadi tolak ukur dan sebagai cermin bahwa seorang pendidik dapat memberikan contoh yang baik, karena selama ini dinas-dinas di Tangsel kurang dalam hal melaksanakan kurban. Mudah-mudahan di tahun berikutnya lebih peduli lagi terhadap masyarakat, jika tahun sekarang dua ekor sapi dan dua kambing sebagai awal yang baik, tahun depan bisa bertambah,” tutupnya.

Penulis : Uthe

Editor & Publish : Eny

Related posts