Minsel – Petani Cap tikus kabupaten Minahasa Selatan tumpah ruah di kantor DPRD Minahasa Selatan menuntut para wakil rakyatnya agar memperjuangkan nasib para petani, khususnya petani Cap tikus. 4/12/2017.
Para petani Cap tikus langsung diterima oleh beberapa anggota dewan yaitu Weli Liwe Fraksi Partai Gerindra, Beny Merentek Fraksi Partai Golkar,
Tipu Cengkareng Fraksi Partai Golkar serta Ronald Pinasang Fraksi Partai Golkar juga. Adapun tuntutan para petani cap tikus, agar pemerintah mencabut kebijakan pihak Bea Cukai Manado yang memberatkan pihak perusahaan/pabrik minuman keras gol B ini sehingga berdampak kepada petani Cap tikus karena tidak ada lagi perusahan yang membeli hasil pertanian mereka. Kalau sudah begini mau diapain lagi hasil para petani ? Sedangkan ini adalah salah satu mata pencaharian kami untuk membiayai keluarga dan anak untuk sekolah kata Christian Paendong petani sekaligus penampung cap tikus asal desa Kumel.
Keluhan para petani tersebut langsung diterima oleh anggota dewan yang ada karena ini sangat merugikan para petani asal Minahasa Selatan.
Para anggota dewan yang menerima keluhan tersebut langsung menanggapi dan akan membawa aspirasi ini sampai ke pusat. Dan apabila aspirasi kami tidak dihiraukan maka kami akan demo besar- besaran, tutup salah satu petani cap tikus.//onal mamoto