Gedung Promoter di Mapolda Metro Jaya Diresmikan

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meresmikan Gedung Promoter di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/1/2018). Gedung ini akhirnya diresmikan setelah mangkrak selama 13 tahun. “Setelah 13 tahun akhirnya dapat jadi gedung ini,” ujar Tito dalam sambutannya.

Tito menjelaskan, gedung ini sempat mangkrak karena terkendala masalah anggaran. Menurut Tito, gedung ini tak yang memiliki 23 lantai ini tak kalah dengan kantor-kantor polisi di negara maju lainnya. Nama Promoter sendiri diambil dari kata profesional, modern, dan terpercaya. “Salah satu modernisasi, tidak kalah dengan kepolisian Singapura, Skotlandia, dan London. Saya lihat di London kumuh, ini marmer semua rapi,” ucap dia.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dalam sambutannya mengatakan, gedung ini pertama dibangun sejak 3 Desember 2004 dan baru selesai pada 18 Januari 2018. Saat itu Kapolda Metro masih dijabat Irjen Purn. Firman Gani. Pembangunan gedung 23 lantai itu sendiri menghabiskan dana hingga Rp. 498 milliar. “Pelaksanaan pembangunan 3 Desember 2004. Pada 18 Desember 2017, gedung ini dinyatakan telah selesai dibangun oleh pengembang, dan baru 18 Januari 2018 selesai. Anggarannya Rp 498 milliar, ” kata Idham.

Idham berharap dengan diresmikannya gedung ini dapat menambah motivasi anggota Polri. “Gedung akan tentunya menjadi tambahan motivasi di jajaran Polda Metro Jaya di dalam melaksanakan dan mengemban tugas negara dan bangsa. Banyak pihak yang memberikan kontribusi,” ucap di depan Gedung Promoter Markas Polda Metro Jaya, Jumat (19/1).

Peresmian tersebut selain dihadiri seluruh jajaran senior institusi Polri juga dihadiri sejumlah mantan Kapolri di antaranya Badrodin Haiti, Da’i Bachtiar, Chairudin Ismail, Sutanto, Roesman Hadi, Bambang Hendarso Danuri. Tampak juga hadir dalam peresmian tersebut, mantan Kapolda di antaranya Komjen Putut Eko Bayuseno, Makbul Padmanegara, Nurfaizi dan Nugroho Jayusman.

Kapolri Tito Karnavian, jajaran Polda Metro Jaya, jajaran Polres wilayah hukum DKI Jakarta. “Gedung ini diinisiasi saat pak kapolri menjabat sebagai kepala Densus 88. Sekarang sebagai pelaku sejarah, beliau yang meresmikan,” kata Idham.

Acara diawali dengan saling berhadapannya antara Kapolri yang disambut kapolda dengan palang pintu. Setelah saling beradu pantun, akhirnya kapolri memasuki tenda merah putih yang ada di depan Gedung Promoter.

Usai memberikan kata sambutan dari kapolri dan kapolda, kapolri mendatangi tempat penandatanganan tugu peresmian Gedung Promoter. Lalu menggunting pita secara simbolik pembukaan di depan pintu lobby Gedung Promoter.

Gedung Promoter merupakan sebuah singkatan yang melambangkan prioritas Kepolisian Republik Indonesia, yakni ‘Profesional, Modern, dan Terpercaya’ (Promoter). Gedung ini juga memiliki ruang terbuka hijau di dalamnya karena memang bernuansa go green.

Nantinya, gedung akan ditempati oleh kapolda, wakapolda, dan biro-biro lainnya. Peresmian tersebut dilakukan pada Jumat (19/1) sekitar 09.30 WIB, peresmian juga dilakukan dengan dibukanya nama Gedung Promoter yang sebelumnya ditutup tirai merah. EDITOR – JAKARTA

Related posts