Bekasi, Nusantara-news86.com – Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, H. Apuk Idris, menggelar haul ke-7 tahun Almarhumah sang istri, Hj. Titin Sumarni dikediamannya di Kampung Blokang, Desa Karang Setia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jum’at (18/3/2022) malam.
Acara Haul yang ke-7 tahun Almarhumah Hj. Titin Sumarni tersebut bertepatan dengan tanggal 15 Sya,ban dan menggelar doa bersama
Para tamu yang hadir pada acara haul ke-7 tahun ini, ditempatkan dihalaman rumah Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.
Iwan Setiawan Akrab Disapa Iwan Lentik selaku Sekertaris MPC Pemuda Pancasila mengungkapkan bahwa Almarhumah Hj. Titin Sumarni dimasa hidupnya sangatlah baik dan selalu bertegur sapa dengan siapapun.
“Almarhumah sangat dikenal oleh warga sekitar, orangnya ramah, selalu murah senyum kepada siapa saja dan dia memiliki jiwa sosial yang tinggi,” kata Iwan.
Selain itu, sambung Iwan, Almarhumah Hj. Titin Sumarni adalah sosok seorang ibu yang selalu senang untuk berbagi, terutama kepada warga yang kurang mampu,” tandasnya.
Senada dengan tausyiah yang disampaikan, KH Muktar Gozali bahwa haul mengingatkan akan kematian dan menggenang kebaikan dan jasa almarhumah selama hidupnya dalam mendampingi H. Apuk Idris Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.
KH Muktar Gozali ini berharap, agar kebaikan Almarhumah Hj. Titin Sumarni yang telah mendahului kita dapat diteruskan oleh keturunannya.
“Doa dan tahlil bersama untuk mengenang almarhumah agar husnul khotimah dan ditempatkan ditempat terbaik disisi-nya. Semoga almarhumah Hj. Titin Sumarni mendapatkan rahmat dan maghfiroh Allah SWT serta tempat yang terbaik disisih-nya,” ucap KH Muktar Gozali
Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, H. Apuk Idris mengucapkan terimakasih kepada para jama’ah dan tamu undangan yang telah mendokan mendiang istrinya Hj. Titin Sumarni yang wafat 7 tahun silam.
“Atas nama pribadi dan keluarga kami ucapkan banyak terimakasih atas iringan doa yang telah dilantunkan oleh para jama’ah dan tamu undang untuk almarhumah istri saya, semoga dengan digelarnya haul ini guna mengingatkan kita akan kematian,” kata H. Apuk.
Selain itu, lanjut H. Apuk Idris, haul juga bisa dijadikan momentum dan sebagai bahan instrospeksi diri, khususnya dalam meningkatkan kualitas diri serta keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’alla, termasuk bersosialisasi kepada orang lain dan menjadi pribadi yang lebih baik.
“Yang tidak kalah penting, juga meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad Sholalloohu ‘Alayhi Wasallam, sebagai suri tauladan bagi kita semua,” tungkas H. Apuk
Penulis JM