Bekasi – Pelantikan Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Bekasi masa jabat 2017-2023 resmi dilantik. Pelantikan pengurus IWO digelar di Rumah Makan Alam Sari, Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat. Jumat (9/2/2018).

Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPR RI, Daeng Muhammad dan Krisna Mukti, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Sunandar, Komisioner KPU Kabupaten Bekasi Zaki Hilmi, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi Nugraha Hamdan, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi Son Haji, Praktisi Hukum Ucok Sky Kadafi, Penggiat budaya Damin Sada, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, perwakilan Polrestro Bekasi, perwakilan Humas Pemda Kabupaten Bekasi, unsur pengusaha serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya Ketua DPP IWO, Jodhi Yudono yang dibacakan Perwakilan Pengurus DPP IWO, Thomas Suwarta mengatakan ” Sedang mengupayakan adanya perbaikan IWO ke depannya baik secara internal maupun eksternal. Internal, yakni menyamakan visi dan misi wartawan online, sementara eksternal yakni mengambil posisioning perkumpulan wartawan yang bermartabat, profesional dan ikut ambil bagian untuk mengabdi kepada Republik Indonesia,” pungkasnya.
Masih menurut Thomas Suwarta, dalam sambutannya mengatakan , “Sebagai organisasi yang baru tumbuh, tentu perjuangan kita cukup panjang dan berat untuk diakui oleh masyarakat dan bahkan diakui oleh komunitas pers itu sendiri, hanya dengan kerja dan karya itulah jawabannya. Sambil melengkapi syarat-syarat ideal sebuah organisasi profesi berskala nasional, mulai dari jumlah anggota, legalitas serta jumlah cabang di setiap provinsi untuk menjadi konstituen di Dewan Pers,” ujarnya.
Pengurus Pusat IWO dalam dunia kewartawanan terdapat dua permasalahan yang krusial yakni terkait kesejahteraan dan pengemasan berita yang baik dan benar. “Rendahnya kesejahteraan adalah momok yang melemahkan wartawan dari godaan uang dan menyebabkan wartawan tidak objektif dalam memandang peristiwa, sementara itu berita hoax yang bertebaran di masyarakat pelan tapi pasti akan membunuh profesi wartawan, karena pada akhirnya masyarakat akan lebih percaya pada kasak kusuk yang berkembang di masyarakat,” pungkasnya. Lanjutnya, DPP IWO tengah membenahi struktur organisasi beserta perlengkapannya untuk menuju organisasi yang profesional.
(K 1 WIL – AS)