Pekalongan – Pembangunan jembatan penghubung antar dusun yang ada di Desa Mrican Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan dinyatakan batal melalui via telpon oleh dinas terkait (DPR).
Tampak sekali pancaran kekecewaan warga desa terlebih kadesnya yang sudah memberikan informasi/ sosialisasi kepada warganya, bahwa jembatan Mrican akan segera dibangun .
Usulan anggaran tahun 2017 awal ini di ajukan dari Desa Mrican ke dewan di Kabupaten Pekalongan, dengan rencana untuk rehab pembangunan jembatan Mrican, tapi ternyata rencana tersebut dibatalkan. Saat itu Desa Mrican mengusulkan anggaran ke dewan kurang lebih sebesar 450 jt dan telah disetujui oleh dewan dan telah disepakati bahwa Desa Mrican mendapat anggaran sebesar 350 jt . Hal ini disampaikan Kades Mrican “Tirtonoto” saat ditemui NN di ruang balai desanya.
Tirta menceritakan bahwa jembatan yang berukuran 3×20 m yang berlokasi di sebelah barat kantor balai desa Mrican, saat ini kondisi jembatan itu semakin parah, terlihat pagar kanan kiri sudah miring sehingga bisa membahayakan bagi pengendara yang melintasi jembatan tersebut.
Kini harapan renovasi jembatan Mrican untuk tahun ini terpending, karena ada infomasi melalui via telpon dari anggota DPR bahwa dana aspirasi ke desa Mrican gagal, dengan alasan anggaran tidak mencukupi dan akan dilanjutkan di anggaran tahun 2018 ” Jelasnya.
Sementara dari Camat Plt Sragi Hasanudin saat ditemui di ruang kerjanya melalui kedua staf pemerintahannya menjelaskan bahwa berkaitan dengan usulan Desa Mrican terkait dengan bantuan aspirasi dewan tahun 2017 untuk rehab jembatan ini, belum masuk di kecamatan , karena desa tersebut mengusulkan langsung ke DPR Kabupaten Pekalongan sendiri.
Plt camat juga menambahkan bahwa di kecamatan Sragi tahun ini ada 11 desa yang mendapat bantuan aspirasi Dewan, salah satunya Desa Mrican sendiri dapat bantuan aspirasi dewan sebesar 200 jt itupun untuk pembangunan pavingisasi bukan untuk pembangunan jembatan Mrican,” jelasnya.
Menurut kepala bidang Bintek Dinas PU Zenuri,ST,MT saat dikonfirmasi di ruang kerjanya tidak bisa memberikan keterangan, beliau hanya teknisnya saja, kalau berkaitan dengan pelaksanaan itu langsung ke Bina Marga.
Berdasarkan arahan itu NN
mencoba mengkomfirmasi ke kepala bidang Bina Marga PU kabupaten Pekalongan dan sampai berita ini diturunkan belum juga dijumpai, karena alasan banyak kesibukan.
Penulis : Agus