Baturaja – Kapolsek OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari mengadakan kegiatan kunjungan kerja (Kunker) dan tatap muka bersama pemerintah serta masyarakat kecamatan, wilayah hukumnya Kapolsek Lengkiti dan Kapolsek Sosoh Buay Rayap Kec.Sosoh Buay Rayap yang di pusat di halaman Kapolsek Lengiti, Kamis (25/01/2018).
Tampak hadir dalam acara tersebut, Kasat Reskrim OKU, Kasat Narkoba OKU, Kasi Propam OKU, Kasat Shabara, Kasumda Polres OKU, Bhayangkari OKU, Danramil, Babin lengkiti, Babinkantibmas, Camat Lengkiti beserta staf dan tokoh agama, serta tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Dalam acara ini Kapolres OKU, AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari menyerahkan bantuan berupa satu set meja dan kursi, masing-masing kepada Kapolsek Lengkiti AKP Solihin Roni dan Kapolsek Sosoh Buay Rayap AKP Muhammad Ahsum, untuk digunakan dalam pelayanan masyarakat.
Adapun inti dan tujuan dari Kunker tersebut adalah untuk menjalin silahturahmi antara Kapolres bersama Kapolsek dan anggota, Camat dan UPTD, para Kepala Desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama, Danramil, Babinsa serta Babinkamtibmas, sehingga terjalin sinergitas dalam rangka mendukung perjalanan pemerintahan yang baik dan pembangunan daerah di segala bidang.
Dalam kata sambutan dan pengarahannya, Kapolres OKU Ni Ketut Widayana meminta kepada semua pihak untuk dapat mengantisipasi segala hal yang bersifat radikalisme dan intoleransi, bersama 3 pilar dalam pencegahan, pengawasan dan penanganan dana desa.”Kepada para Kades jangan coba-coba menyalah gunakan dana desa, karena nantinya akan berhadapan dengan hukum,” terangnya.
Kemudian Kapolres kembali meminta agar bersama melaksanakan 3 pilar tersebut untuk mendeteksi dini dalam mencegah terjadinya konflik sosial.
” Mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas. Dengan meningkatkan peran Pamswakarsa, lebih mengaktifkan kegiatan Siskamling di lingkungan masing-masing “, ujar Bu Kapolres OKU
Kapolres OKU juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan tokoh masyarakat dalam rangka mencegah peredaran narkoba, terutama di lingkungan anak-anak yang sedang dalam masa perkembangannya,sehingga masih sangat mudah dipengaruhi dengan hal-hal negatif.
Dalam sosialisasi ini juga, disampaikan tentang pelarangan memiliki atau membawa senjata tajam dan senjata api ilegal, serta sosialisasi tentang larangan Jarhutla, Sosialisasi Aplikasi Polisi Wong Kito dan Call Center 110 untuk menyampaikan informasi tindak kriminal yang ada di lingkungan di masing-masing, Sosialisasi UU tentang KDRT, sosialisasi tentang revolusi mental yang pada dasarnya adalah perubahan yang mendasar dalam cara berfikir (mindset) seseorang dari negatif menjadi positif dalam berkata dan berperilaku, kemudian cara memandang dan menyelesaikan masalah dengan baik, yang mengandung nilai kewargaan, integritas dan dapat dipercaya, etos kerja, mandiri, kreatif, gotong royong dan saling menghargai.
Pada penghujung pengarahannya, Kapolres OKU meminta kepada semuanya untuk dapat menjaga kelancaran dan keamanan dalam pelaksanaan Pilkada sehingga dapat berjalan dengan baik dan tidak ada yang melanggar peraturan tentang Pilkada.
Karena bagaimanapun juga, masyarakat selaku warga negara memiliki hak untuk memilih tanpa paksaan atau intimidasi dari pihak manapun,”tutup Kapolsek.
Supriadi
