Batanghari – Jalan penghubung antar 5 kampung yang terletak di Kelurahan Teratai, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi kondisinya sungguh mengkhawatirkan, di saat musim penghujan seperti sekarang ini, jalan penghubung tersebut menjadi kolam.
Sudah belasan tahun masyarakat kelurahan Teratai mengeluh dengan kondisi infrastruktur jalan yang menghubungkan 5 kampung yang hancur dan berlobang dan tidak ada perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui pihak PU Kabupaten Batanghari, mereka terkesan membiarkan kondisinya seperti sekarang ini.
Pemerintahan Kabupaten Batanghari yang sekarang dipimpin oleh Syahirsyah terlihat kurang peduli dengan infrastruktur di Kabupaten Batanghari. Sebelumnya juga sudah diberitakan kondisi sarana prasarana akses jalan 4 desa Tebing Tinggi, Olak Kemang, Padang Kelapo, Sei Lingkar, Sei Ruan Ulu dan Sei Ruan Ilir yang parah kondisinya baik jalan maupun jembatan tidak ada perhatian dari pemerintah untuk tanggap segera mengatasi permasalahan infrastruktur kabupaten yang beliau pimpin.
Ada Asumsi, APAKAH KEPALA DINAS PU KABUPATEN BATANGHARI TIDAK MENDAPAT PERINTAH DARI BUPATI BATANGHARI ATAU MEMANG SENGAJA KEPALA DINAS PU KABUPATEN BATANGHARI MEMBIARKAN KONDISI INFRASTRUKTUR YANG ADA DI BATANGHARI HANCUR LULUH LANTAK ATAU KEPALA DINAS TIDAK KOMPETEN DI BIDANG YANG DIA PIMPIN, ADA APA GERANGAN DINAS PU TIDAK PERNAH MELAKUKAN SURVEY KE LAPANGAN?
Susah untuk menjawabnya, hanya mereka yang tahu isi hati dan pemikiran mereka, masyarakat hanya bisa berharap dan berdo’a.
Rasa tidak percaya di hati masyarakat mulai timbul karena janji – janji sebelum menjabat jadi Bupati “KAMI LAH LITAK – LITAK(CAPEK) UNTUK MEMENANGKAN SYAHIRSYAH SUPAYO JADI BUPATI BATANGHARI TAPI SETELAH DUDUK SAMPE SEKARANG DAK DO NIAN DIO NAK TURUN ATAUPUN PETUGAS DIO UNTUK MENGECEK KONDISI JALAN KAMI INI, NYESAL KAMI TAPI NASI SUDAH MENJADI BUBUR, KAMI DO’AKAN SELAMAT BE MENIKMATI KURSI EMPUK TUH,” ujar masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya.
Banyak pertanyaan bagi kita kenapa kondisi seperti ini masih dibiarkan, TAPI KITA YAKIN DENGAN BUPATI BAHWA BUPATI SUDAH MEMPERHATIKAN, MEMIKIRKAN DAN MEMBERI ARAHAN KEPADA INSTANSI TERKAIT DALAM BIDANG INI YAITU DINAS PU KABUPATEN BATANGHARI, JIKA MEMANG DINAS PU TIDAK TURUN KE LAPANGAN, KITA MINTA BUPATI UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEPALA DINAS PU KABUPATEN BATANGHARI, KALAU PERLU SEGERA DIGANTI DENGAN YANG PEDULI DAN MEMILIKI KUALITAS DAN KOMPETENSI DALAM MENGATASI INFRASTRUKTUR YANG ADA DI KABUPATEN BATANGHARI, SEHINGGA MASYARAKAT BAHAGIA LAHIR BATHIN TANPA ADA DO’A – DO’A YANG MENJAUHKAN BERKAH BAGI KABUPATEN BATANGHARI.
“Kami sudah mengajukan perbaikan jalan di lingkungan Kelurahan Teratai yang masuk dalam RENJA (Rencana Kerja) kepada BAPEDA Kabupaten Batanghari, tapi sampai kini masih belum ada perbaikan, mungkin masih dibahas ataupun sudah ada anggarannya, tinggal nunggu pelaksanaanya, kita tunggu saja,” ujar Lurah Teratai.
Crew NusantaraNews mencoba untuk konfirmasi ke pihak PU Batangahari tapi tidak ada yang bisa ditemui, boro-boro dapat menemui Kepala Dinas, Kepala Bagian saja sulit. (Sabli).