Minsel – Kejadian yang tidak terpuji di lakukan oleh oknum kepala Klinik Bala Keselamatan Amurang terhadap keluarga pasien pada 31/01/2018 pukul 18.00
Kejadian yang menimpa keluarga pasien warga Tumpaan satu kec. Tumpaan Kab. Minahasa Selatan Propinsi Sulawesi Utara, sangat tidak mencerminkan bahwa klinik tersebut di bawah naungan salah satu golongan agama sebut ‘Bala Keselamatan’ yang seharusnya lebih mengutamakan pelayanan yang berlandaskan KASIH karena klinik ini cenderung ke prinsip sosialnya.
Tapi lain halnya yang dilakukan oleh oknum kepala klinik yang memeras keluarga pasien dengan sengaja menjebak keluarga pasien dan pembesuk saat datang ke klinik Bala Keselamatan ini.
Kronologis singkatnya yaitu, saat keluarga menggunakan fasilitas klinik seperti WC dan ternyata kloset yang berada di dalam wc sudah tidak layak pakai dikarenakan penutup atas klosetnya sudah rusak sehingga saat keluarga pasien menggunakannya tanpa sengaja menyentuhnya dan jatuh mengakibatkan penutup klosetnya hancur.
Hal tersebut membuat kepala Klinik tidak menerima kejadian itu dan menuntut keluarga pasien harus menggantinya, saat itu juga kepala klinik mencari di Google bentuk dan harganya dan langsung mematok harga kepada keluarga pasien harus menggatinya 8 juta rupiah.
Menurut Cleaning Service yang bertugas di klinik tersebut kepada keluarga pasien, bahwa penutup closet tersebut memang sudak rusak dan pihak klinik belum langsung memperbaikinya sehingga apabila disentuh langsung jatuh.
Keluarga pasien merasa keberatan dengan nilai yang sangat besar tersebut dan berniat baik untuk mengganti penutup closet tersebut dengan Rp.250.000 tapi kepala klinik tidak mau.
Saat Nusantara News dan beberapa rekan media lain mengonfirmasi langsung ke kepala klinik Bala Keselamatan Amurang, beliau tidak mau berkomentar lama dan terlihat marah di saat para kuli tinta melontarkan pertanyaan sehingga kepala klinik tersebut langsung bergegas masuk ke dalam ruangan.
(Onal_m)
