Laka lantas Dua Pelajar SMP di Pontianak Berujung Maut

Satu Orang Meninggal Ditempat

Pontianak – Tabrakan dua pelajar SMP yang terjadi di Jalan Ampera Kota Baru Pontianak Selatan berujung maut. Satu dari dua korban dinyatakan meninggal di tempat. Kecelakaan yang menyita perhatian para pengendara tersebut terjadi Jum’at (13/10) sekira pukul 10.30 WIB, sontak saja hal ini membuat jalanan menjadi macet di tengah kepadatan lalu lintas yang ada.

 

Dari pantauan media ini di lapangan, dua orang pelajar yang masih duduk di bangku SMP tersebut tergeletak bersimbah darah dengan jarak kurang lebih tiga meter. Keduanya mengalami luka serius pada bagian kepala, kaki, dan dada.

 

Dari keterangan beberapa warga sekitar yang menyaksikan kejadian naas tersebut mengatakan keduanya sama – sama memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi di sela- sela ramainya para pengendara yang lain dari masing masing arah. Kuat dugaan salah satunya tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dikarenakan ramainya jalanan sehingga tabrakan tersebut terjadi.

 

Sampai berita ini diturunkan belum diketahui identitas korban dan asal sekolahnya, namun dari jenis seragam yang dikenakan keduanya ditengarai adalah pelajar SMP.

 

Pengamat pendidikan Aswandi yang dihubungi melalui ponselnya mengatakan bahwa kejadian ini bukan yang pertama, namun ini tetap menjadi perhatian yang memprihatinkan. Dalam hal ini sangat disayangkan lemahnya pengawasan dan bimbingan orang tua yang berani memberikan izin kepada anaknya untuk berkendara padahal yang bersangkutan belum layak untuk mengendarai kendaraan.

 

Menurut Aswandi hal ini disepelekan oleh orang tua, namun akibatnya fatal. Memang nasib dan takdir itu sudah digariskan akan tetapi bagaimana caranya kita bijak menyikapi hal tersebut.

 

Aswandi juga menjelaskan bahwa pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini sudah cukup tegas dan berperan. Kita ketahui bahwa larangan berkendara bagi pelajar tingkat SMP sudah diberlakukan dengan tegas, bahkan beberapa waktu lalu Dishub gencar melakukan razia terhadap anak SMP yang membawa atau menggunakan sepeda motor ke sekolah, dan sebagai gantinya pemkot Pontianak telah menyediakan bus sekolah gratis.

 

Sementara itu pihak kepolisian dalam hal ini belum bisa memberikan keterangan secara resmi, dari beberapa petugas yang ditemui di lapangan belum bisa memberikan komentar.(sir)

 

Related posts