Rembang – BUMDES atau Badan Usaha Milik desa adalah yang nantinya sangat penting sekali keberadaannya di desa karena ke depannya Badan Usaha Milik Desa ini yang akan menopang atau menggali potensi keuangan Desa dan menjadi Aset Desa serta menggali pendapatan Desa guna kesejahteraan dan kemakmuran desa tersebut.
Baru-baru ini Desa Kumendung Kecamatan Rembang Kota Kabupaten Rembang Jawa Tengah mengadakan launching berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMBES).
Dalam launching tersebut dihadiri oleh Ka. Dinpermades Kab. Rembang (Ir. Waluyo), Camat Rembang (Agus Salim), Pengurus BUMDES, Kepala Desa sekitar, dan warga masyarakat Desa Kumendung.
Susunan kepengurusan BUMDES KUMENDUNG antara lain :
Komisaris : Dwi Handayani (Kepada Desa Kumendung), Diroktar : Effendi, SH
Sekretaris : Lukman, Bendahara : Erika Susana.
Sedangkan Unit Usaha yang dijalankan antara lain: Toko Desa “Mirah Mriki” usahanya di bidang bahan bangunan, material dan saprodi pertanian.
Lumbung Desa usahanya di bidang pertanian dan pangan.
Untuk permodalan BUMDES Desa Kumendung berasal dari bantuan provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 30 juta pada tahun 2017.
Lumbung Desa modalnya berasal dari Instansi yang ada di masyarakat sebesar Rp 25 juta dan Hibah dari Dana Desa Kumendung tahun 2017 sebesar Rp 50 juta. Dan dalam pembentukan BUMDES tersebut juga telah ada AD/ARTnya sehingga setiap tahunnya pengurus harus dan wajib membuat laporan pertanggungjawaban keuangan kepada masyarakat untuk perkembangan dan pendapatan BUMDES tersebut selama 1 tahun.
Penulis : Istanta Rembang
Editor & Publish : Eny
