Pemantauan UNBK SMA/SMK Kewenangan Diknas Kabupaten

Batanghari – Dalam rangka kesiapan Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di kabupaten Batanghari dari tingkat SMP dan SMA sederajat tahun 2018  terus dimantapkan. Terlebih kewenangan dalam pengawasan UNBK khusus SMA sederajat tetap menjadi kewenangan dinas Kabupaten Batanghari dalam persiapan dan pengawasan.
“ Kewenangan ini tidak ada pemisahan pembatasan, artinya SMA/SMK/MAN masih dikoordinasi, dipantau, difasilitasi, dikomunikasikan dari kita diknas kabupaten,” ujar Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Batanghari usai melakukan pembahasan persiapan UNBK SMP dan SMA sederajat di aula diknas, Rabu (31/1) kemarin.
Dijelaskan Jamilah soal kewenangan diknas kabupaten, ia mengatakan SMA/SMA ini tetap menjadi kewenangan provinsi.  Hanya saja, sifatnya kewenangan pengawasan Ujian nasional yang secara kolektif persiapan yang sudah dan belum. “Nah jadi kita kewenangannya di sini sebagai pengawasan UNBK, yang sudah siap kita validkan dan yang masih ada kekurangan dalam persiapan akan kita sampaikan ke diknas provinsi,” imbuh Jamilah.
Jamilah juga memaparkan, pada persentase  persiapan UNBK SMP sudah lebih 60 persen sekolah yang siap melaksanakan UNBK, bertambah 23 sekolah dari 21 sekolah yang di tahun sebelumnya. Sedangkan untuk SMA/SMK sederajat negeri dan swasta sudah mencapai 100 persen melaksanakan UNBK.
Persiapan UNBK di tahun 2018 ini yang menjadi kekurangan dalam persiapan yang perlu disinkronkan, masih banyaknya SMP yang terlebih menumpang di SMA/SMK. “ Hari inilah kita menyingkronkan, SMA tidak terbebani dan SMP mandiri, tahun depan kita kasih support untuk melaksanakan secara mandiri. Contohnya SMA yang ditumpangi seperti SMA 2, SMK 1, SMA 3 Batanghari, ” cetus Jamilah.
Pada SMA/SMK yang ditumpangi Jamilah mengapresiasi setingi-tingginya dari pemerintah kabupaten Batanghari, yang telah membuka diri dalam menyukseskan UNBK SMP.
Selain itu, untuk MAN sendiri saat ini terus mengikuti koordinasi bersama diknas namun kewenangan sendiri masih terpisah. “ Kalau untuk saat ini seperti itu, namun koordinasi
tetap dilakukan,” pungkas Jamilah.
(Sabli)

Related posts