Pembagian Beras Sejahtera Desa Padang Kelapo

Batanghari – Kepala Desa Padang Kelapo, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari membagikan Rastra(Beras Sejahtera) kepada masyarakat Desa Padang Kelapo yang terdaftar dalam data tahun 2011.

Sarbaini selaku kepala desa Padang Kelapo menyatakan “Pembagian beras sejahtera ini hanya yang terdata dalam data base tahun 2011 yang berjumlah 117 kepala keluarga dan masih ada yang belum mendapatkan rastra ini yang memang seharusnya layak untuk mendapatkannya masih sekitar 150 kepala keluarga lagi yang belum dapat dan harus dapat, oleh karena itu saya akan mengajukan kepada pihak terkait pemerintahan Kabupaten Batanghari agar masyarakat saya yang layak dapat tapi belum dapat, saya akan perjuangkan mereka”, tegas Kades.

Kades yang baru menjabat di desa ini menjadi tumpuan harapan masyarakat karena masyarakat yakin dengan dipimpin oleh Sarbaini akan maju dan adil.

“Saya sangat berharap dengan kades baru kami ini, desa kami bisa maju dan bisa memperjuangkan masyarakat kami yang selama ini ada rasa tidak adil seperti contoh pembagian beras sejahtera, saya kecewa karena selama ini saya tidak pernah dapat dan kades kami yang sekarang ini bang Sarbaini akan memperjuangkan yang belum dapat harus dapat”, ujar salah satu masyarakat desa yang tidak mau disebutkan namanya

Ada beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah desa padang kelapo seperti PT. APL, PT. PMB, PT. MAS dan PT. Bukit Tambi yang bergerak di bidang tambang batu bara yang menggunakan fasilitas jalan desa hingga jalan tersebut rusak dan menyusahkan masyarakat desa dan tidak ada niat baik untuk memperbaiki jalan desa tersebut begitu juga semua perusahaan yang beroperasi tidak ada kontribusinya untuk masyarakat desa Padang kKlapo yang menjadi ring satu.

“Masyarakat desa Padang Kelapo bukan makin sejahtera dengan adanya perusahaan – perusahaan yang beroperasi di wilayah kami, pekerja seperti sopir dan tenaga mekanik mereka datangkan dari luar sementara di desa kami banyak tenaga seperti sopir dan mekanik tapi mereka tidak mau menerima pekerja yang dari desa kami”,kata kades .(Sawewi)

Related posts