Jambi – Proyek Drainase yang dikerjakan 2014-2015 di Kelurahan Payoselincah, di antara RT.17/RT.37 terputus tidak ada kelanjutannya sehingga meninggalkan pemandangan yang tidak sedap serta pengerjaannya yang kelihatan asal-asalan tapi disahkan oleh Pemerintahan Fasha melalui PU Kota Jambi.
Proyek ini sangat menyakitkan hati rakyat karena dibiayai oleh uang rakyat, Pemerintahan yang tidak mewakili amanat rakyat Kota Jambi, sekehendak hatinya saja menghamburkan uang rakyat, Fasha sebagai Walikota harus bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan, menghamburkan uang rakyat.
Pengerjaan drainase yang tidak mengikuti aturan dari design, dikerjakan dengan asal-asalan untuk keuntungan yang sebesar-besarnya sangat menyakitkan bagi rakyat, pajak yang diambil dari rakyat untuk pembangunan demi kesejahteraan rakyat tapi dilaksanakan untuk mencari keuntungan pribadi dan ini adalah tanggung jawab Fasha Walikota Jambi.
Foto diatas memperlihatkan kinerja Walikota Fasha melalui kaki tangannya yang mengabaikan Kesehatan Masyarakat, Drainase existing tidak terconnect ke drainase yang baru sehingga aliran limbah tertahan di luar drainase dan menimbulkan bau, tempat jentik nyamuk bersarang tapi itu semua disepelekan.
Kekuatan drainase ini tidak akan bertahan lama karena support (sekur) bagian bawah tidak menyatu.
Inilah kinerja Pemerintahan Fasha –Abdullah Sani yang mengabaikan Amanat Rakyat. Kita harus berpikir ulang untuk kembali memilih kedua incumbent yang akan mencalonkan diri kembali untuk memimpin Kota Jambi, Pilihlah calon yang benar-benar menjalankan amanat rakyat.(Nopian Ansori)
