Jakarta – Sukses atas terselenggaranya kegiatan Hari Sumpah Pemuda pada hari Minggu 29 Oktober 2017 jam 06.00 – 09.30 Wib di depan Wisma BNI 46 samping Patung Jendral Sudirman, berkat dukungan dari para donatur dan semua komunitas yang terlibat sehingga acara ini bisa berlangsung dengan baik. Hal ini disampaikan oleh panitia penyelenggara acara.
Tak lupa panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan semua yang terlibat. “Kami juga mohon maaf apabila selama persiapan dan penyelenggaraan acara masih banyak kesalahan yang kami buat.”
Dengan semangat Sumpah Pemuda kita satukan tekad :
*#SAYA PEMUDA PEMUDI INDONESIA*
*#SAYA PANCASILA*
*#SAYA BENCI NARKOBA*
🇮🇩NKRI HARGA MATI🇮🇩
Seperti diketahui bahwa acara tersebut terselenggara atas kerjasama yang solid antara : Badan Narkotika Nasional, Nawa Cita Indonesia, Kementrian Sosial Republik Indonesia, Yayasan Pemuda Indonesia Bersinar (YPIB) Pionir, BAKORNAS GMDM.
Tampak hadir mewakili instansi dan lembaga yaitu : Irjend Pol Drs Armand Depari Deputy Berantas BNN, Jefry Tambayong Ketum Bakornas IPWL GMDN, Prof DT Suryo Atmanto ketua Nawacita Indonesia, Jeremy Stanley Ketua Umum PIONER (Pemuda Indonesia Bersinar) serta Richard Stephanus Ketua Pelaksana Acara.
Jefry Tambayong dalam keterangannya mengharapkan dapat memberikan informasi dan pesan positif kepada masyarakat bahwasanya persatuan dan kesatuan sangat penting, karena dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat merdeka.
Kejahatan narkoba yang saat ini menjadi bahaya laten di tengah masyarakat yang begitu mencengkram dan menghancurkan generasi muda.
Selain itu bangsa kita juga menghadapi kejahatan luar biasa yang lain seperti korupsi, terorisme, perpecahan antar umat, intoleransi, pelanggaran HAM dan penghianatan terhadap Idiologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Melalui kegiatan ini mendorong masyarakat lebih peduli, turut memiliki rasa tanggung jawab menyelamatkan NKRI, tegas Jefry.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Pencegahan BNN, Arman Depari juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh elemen yang bersama-sama merayakan hari sumpah pemuda untuk menyatakan tekad kembali sebagai pemuda yang satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.
“Kita melihat saat ini peran kepemudaan sangat penting untuk kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu kita harus menggelorakan semangat,” ujar Arman.
Di saat negara membutuhkan peran pemuda menjadi perekat, lanjut Arman, kita harus menunjukkan bukan hanya untuk diucapkan tetapi juga harus dicintai. #JM
