Perangkat Desa Diduga Selingkuh, Warga Marah Geruduk Kantor Desa

Pekalongan – Permasalahan rumah tangga sedang dihadapi “Kuniani” warga Arjosari kecamatan Ulujami kabupaten Pemalang yang selaku isteri dari perangkat desa Mulyorejo kecamatan Kesesi kabupaten Pekalongan yang diduga berselingkuh dengan warga Desanya sendiri.


Hal ini telah disampaikan melalui kuasa hukumnya “Purwanto,SH” saat ditemui di ruang balai desa (Rabu,23 /8/ 17) menjelaskan bahwa dirinya selaku kuasa hukumnya belum bisa memberikan keterangan, karena permasalahan ini masih dalam proses mediasi  desa, dan permintaan dari SR (suami Kuniani) sebelum diangkat di persidangan meminta waktunya untuk bisa bertemu empat mata guna mediasi langsung dengan isterinya. Setelah proses mediasi kedua belah pihak tersebut, ternyata belum mendapatkan keputusan dan mediasi ini akan dilanjutkan nanti hari Jum’at mendatang, jelasnya.

Pur juga menambahkan,”Bilamana nanti dalam proses mediasi ini tidak ada keputusan, maka saya selaku kuasa hukumnya, akan melaporkan ke pihak yang berwajib, “tegasnya.

Sementara  itu kades Mulyorejo “Sunarjo” saat dikonfirmasi di ruang kerjanya sama sekali tidak tahu kalau ada salah satu perangkatnya , diduga telah melakukan perselingkuhan dengan warganya sendiri. “Saya justru tahu dari tamu yang datang ke kantor desa, yang telah mengadukan permasalahan ini dengan saya,”jelasnya.
Saat ditanya wartawan Nusantara News ,”Pak ..misalkan nanti terbukti bawahan bapak melakukan kesalahan , sanksi apa  yang akan diberikan pada bawahan Bapak?”
Sunarjo menjawab,”Kalau memang perangkat saya terbukti  bersalah maka  akan saya serahkan semuanya pada aturan yang berlaku dan selaku kepala desa saya tidak akan  menutupi / membela orang yang bersalah, “jelasnya.

Setelah proses mediasi belum juga selesai dan bahkan ditunda, maka keluarga Kuniani beserta kuasa hukumnya berpamitan meninggalkan kantor desa Mulyorejo, tak disangka ternyata warga sudah berkumpul di lingkungan kantor desa, mempertanyakan masalah tersebut kepada pak kades dan ramai- ramai menuntut  pak kades supaya perangkat tersebut diturunkan dari jabatanya hari itu juga. Pak Kades kebingungan karena massa semakin banyak berdatangan memenuhi kantor. Akhirnya Pak kades meminta bantuan polsek dan koramil dan selang beberapa menit, berdatanganlah  anggota polsek dan koramil Kesesi. Warga ribut saat itu dan menuntut perangkat tersebut untuk segera mundur. Untung anggota segera mengamankan dan meredam kemarahan Warga. Mereka membawa warga ke ruang balai desa untuk menyelesaikan dengan cara musyawarah .

Setelah diberikan pencerahan oleh pak kades, sekdes, polsek dan koramil Kesesi akhirnya ada kesepakatan bahwa terkait permasalahan dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh perangkat desa , warga disuruh membuat surat, disertai tanda tangan warga yang tidak setuju kalau perangkat tersebut masih menjabat jadi perangkat desa dan warga menuntut kalau perangkat tersebut mundur dari jabatanya.

Menanggapi  permintaan warga, Kades dan para aparat berjanji akan mengawal permintaan warga ini hingga selesai.Setelah warga diberikan penjelasan akhirnya mereka membubarkan diri dengan teratur.

Sementara itu Pelaku saat ditemui Nusantara News mengatakan belum siap untuk memberikan keterangan.

Penulis : Agus

Editor & Publish : Eny

Related posts