Minahasa Selatan – Ruas jalan penghubung antar desa di Kecamatan Tatapaan tepatnya di Desa Paslaten, bersebelahan dengan Kantor Camat Tatapaan berubah menjadi sungai.
Aliran air yang masuk badan jalan akibat jebolnya tanggul irigasi di belakang Kantor Camat Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan menjadi perhatian warga, terlebih saat masyarakat melintasi jalan tersebut yang sudah berubah menjadi sungai. Tanggul yang belum lama dibuat oleh salah satu perusahaan di Minahasa Selatan yang sumber dananya dari APBD lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) minahasa selatan amblas akibat terjangan air.
Tanggul tersebut diduga tidak sesuai bestek sehingga sangat mudah diterjang air dan mengakibatkan saluran air tersebut tidak berfungsi dan pada akhirnya air merembes ke jalan.
Masyarakat yang melintasi jalan tersebut sangat menyayangkan sikap pemerintah yang cuek melihat kondisi jalan yang sudah berubah menjadi Sungai. Masyarakatpun bertanya bahwa sebernarnya ini tanggung jawab siapa ? Karena kalau dibiarkan jalan akan rusak dan putus sehingga dapat mengakibatkan terhentinya aktifitas warga. Kata pak Demsy warga setempat, ditambahkannya lagi tempat tersebut kalau dibiarkan akan menjadi tempat cuci kendaraan.
Saat NusantaraNews ingin mengkonfirmasikan hal ini kepada Camat Tatapaan beliau tidak berada di ruang kerjanya. Sekretaris BPBD kabupaten Minahasa SelatanĀ Herry Runtuwene selatan saat ditemui Nusantara News mengatakan bahwa di BPBD Minsel belum ada anggaran untuk memperbaikinya, kami harus mengusulkan terlebih dahulu kepada BNPB pusat baru kerusakan itu bisa diperbaiki, tutup Runtuwene.
Onal_m