MISA Natal pada perayaan malam Hari Raya Natal digelar di Gereja Maria Ratu Agung, Kabupaten Banyuwangi. Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman, S.I.K, M.Si. bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyuwangi, nampak solid memantau pelaksanaan Misa Natal tersebut.
Seusai berkeliling memimpin sterilisasi di beberapa gereja di wilayah hukumnya, kemudian Kapolres mengikuti perayaan Misa Natal tersebut. Hadir sebagai undangan kehormatan, Kapolres Banyuwangi serta pejabat terkait terlihat khidmat mengawal jemaat yang beribadah malam itu. Ia berbaur dengan para jemaat tanpa rasa canggung. Justru senyum, sapa dan salam yang ditebarkannya, menjadi semangat para jemaat.
Kerukunan umat beragama di wilayah Banyuwangi memang sangat kental. Ini merupakan wujud sinergitas masyarakat yang baik. Bagi mereka perbedaan agama bukanlah pemecah belah warga, tapi justru jadi perbedaan yang merangkai indah untuk saling melengkapi. “Toleransi umat beragama di wilayah Banyuwangi sangat kuat. Terbukti, selama ini belum pernah ada gesekan masyarakat yang diakibatkan isu SARA,” ungkap Kapolres Banyuwangi.
Dalam pantauannya, Misa Natal di wilayah Banyuwangi berlangsung aman dan lancar. “Ini merupakan wujud soliditas masyarakat yang turut mensukseskan toleransi umat beragama,”, imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Inf. Ruli Nuryanto. Ia berpesan agar masyarakat Banyuwangi dapat menjunjung tinggi perbedaan yang ada, saling menghormati dan toleransi antar pemeluk agama agar tercipta kerukunan.
Tugas pemerintah, lanjut Dandim 0825, adalah menjaga koordinasi antar instansi dan menjaga kenyamanan setiap pemeluk agama dalam melaksanakan ibadah dengan tertib, aman dan nyaman. Diharapkan, masyarakat turut mendukung terciptanya harkamtibmas di wilayah Banyuwangi.
– ED/TBN – BANYUWANGI