Si Jago Merah Mengamuk, Rumah Milik Pendeta Hangus Terbakar

Minsel – Kebakaran yang menimpa rumah keluarga Pendeta Foneke Tambuwun Koyoh, tepatnya di desa Matani Satu, Jaga 9 Minahasa Selatan pada 14/12/17 menjadi perhatian warga, karena saat kejadian bersamaan dengan turunnya hujan sehingga saat kebakaran banyak warga mengira bahwa ada tetangga yang membakar sampah.

 

Menurut saksi mata yang tidak mau namanya di sebut bahwa awalnya mereka mencium bau hangus, lama kelamaan mereka melihat asap dan mereka pikir kabut karena saat itu sementara hujan. Merasa penasaran warga tersebut keluar rumah dan melihat ke salah satu rumah tetangga mereka sudah di penuhi asap yang keluar dari jendela rumah.

Saat itu juga warga berbondong-bondong untuk membantu memadamkan kobaran api tersebut karena belum ada petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi.
Dengan peralatan seadanya masyarakat berusaha untuk memadamkan api yang mulai membesar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan ratusan juta. Pihak pemadam kebakaran mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran dan 4 personilnya tapi sampai di lokasi api sudah mulai padam, sehingga hanya melakukan penyiraman di rumah yang berdekatan dengan sumber api. Di ketahui juga saat api mulai membesar pemilik sedang berada di luar rumah dan dalam keadaan semua pintu terkunci sehingga masyarakat yang membantu tidak dapat menyelamatkan isi rumah termasuk surat-surat berharga dan perabotan,. Di samping itu juga warga menyayangkan kinerja pihak pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Minahasa Selatan yang tidak cepat merespon sehingga terlambat dalam menangani kebakaran.

Masyarakat meminta agar pemerintah kabupaten Minahasa Selatan menyediakan nomor telepon darurat  supaya jika ada kejadian bisa langsung dihubungi.//onal_m

 

Related posts