Pesibar – Julukan “surganya pemborong nakal” sepertinya sangat tepat untuk Kabupaten Pesisir Barat Lampung. Faktanya, menurut pantauan Nusantara News saat melakukan kunjungan ke beberapa titik pekerjaan proyek yang ada di Kabupaten Pesisir Barat Minggu 3/12, terdapat salah satu proyek yang dalam papan nama kegiatannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pesisir Barat 2017. Jenis pekerjaan peningkatan jalan Negeri Ratu-Sp 4 Kecamatan Ngambur dengan nilai kontrak Rp 3.534.000.000,- yang dikerjakan PT Sinar Makmur Pratama.
Pengerjaan proyek tersebut terlihat asal-asalan. Belum terlalu lama proyek berjalan sudah kembung dan mengelupas akibat kurang aspal. Diperkirakan kalau sudah diperbolehkan dilalui kendaraan roda empat usianya hanya bertahan satu bulan.
“Pekerjaannya sangat parah, perkiraan saya satu bulan pasti sudah hancur, aspalnya kurang banyak, “terang Gendon yang mengaku warga Bumi Ratu, Ngambur.
Parahnya lagi, sebagian ruas jalan Negeri Ratu – Bumi Ratu saat ini rusak parah mirip kubangan akibat dilalui mobil pembawa material milik PT Sinar Makmur.
Selain itu, proyek pembuatan embung dan irigasi yang ada di Atar Balian juga terlihat asal-asalan pengerjaannya, pihak kontraktor juga hanya menggunakan batu bulat.
Saat ditemui di lokasi pekerjaan, Muji, kepala tukang pembuatan embung mengatakan proyek tersebut milik Iwan Anisa, anehnya saat ditanya berapa nilai kontrak pekerjaan ia mengaku tidak tahu.
“Coba lihat di sebelah sana kalau gak salah papan namanya di sebelah ujung, nilai kontraknya saya kurang paham, “tutup Muji.
Suwandi
