MINAHASA – UNTUK menanamkan dan menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme kepada siswa-siswi terhadap bangsa dan negara Indonesia sebagai tanda cinta tanah air, Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa menggelar upacara bendera di halaman sekolah SMAN I Tondano, kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (19/02) pukul 07.30 pagi.
Kasdim 1302/Minahasa mayor inf. Maudin Purba, S.Sos mewakili Komandan Kodim 1302/Minahasa menegaskan siswa-siswi sekolah menengah penting menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa. Untuk iu, dengan digelarnya upacara bendera gabungan SMA Negeri I dan SMK 3 Tondano bersama anggota Kodim 1302/Min bisa menumbuhkan dan terwujud rasa kecintaan, rasa patriotisme dan nasionalisme kepada bangsa dan negara Indonesia.
Mayor Purba menggambarkan kehidupan manusia ibarat botol. Menurutnya, jika botol diisi air mineral, sirup atau madu tentu dinilai dan harganya berbeda-beda. Namun jika diisi dengan air biasa atau air kotor tentu tidak bisa dihargai. Demikian pula dengan kehidupan manusia. Jika diisi dengan hal-hal yang baik atau positif tentu berharga dan berguna. Sebaliknya, jika diisi dengan pikiran negatif sudah pasti tidak dihargai dan tak berarti.
“Mari adik-adik siswa siswi menggunakan filosofi sebuah botol mineral. Harga satu botol mineral berbeda-beda, jika diisi aneka macam cairan. Seperti contoh diisi air mineral harganya Rp.3.000. Jika botol mineral diisi dengan sirup harganya Rp 5.000 dan jika botol mineral diisi madu, harganya jauh lebih tinggi Rp 100 ribu bahkan ada yang bernilai jutaan rupiah bila botol itu diisi dengan minyak pewangi atau parfum tentu harganya bisa mencapai jutaan rupiah kan. Sebaliknya, bila sebuah botol mineral diisi air biasa atau air kotor barang tersebut akan dibuang karena tak memiliki nilai atau harga bukan…,” pungkas Purba dalam arahannya.
Upacara bendera Kodim Minahasa rupanya mendapat apresiasi pihak Sekolah. Menurut Kelapa Sekolah (Kepsek) SMANSa Tondano Ny Dra Henny Purasa Mpd berpendapat bahwa, upacara Kodim 1302/Min diselenggarakan di sekolahnya berdampak positif dan bisa menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme kepada para guru bahkan kepada siswa siswi.
“Kami sangat berterimakasih atas terselenggaranya upacara gabungan ini dengan begitu baik dan boleh dirasakan langsung oleh guru-guru maupun siswa siswi. Di sini kami dibentuk untuk menanamkan rasa nasionalisme terhadap tanah air melalui upacara dan arahan Kodim Minahasa,” tandasnya singkat.
Di upacara tersebut bertindak sebagai perwira upacara Kapten Infanteri Maxen Mentang dan Komandan Upacaranya Kapten Infanteri Ruddy Makapedua, pengucap Sapta Marga Serka Sarwono sementara peserta upacara diikuti seluruh anggota Kodim Minahasa, para guru dan siswa siswi SMA/SMK.
(vendry)