Cirebon – Sungguh miris melihat penderitaan Rahmawati (7), warga RT 03/03 Dusun I Desa Jagapura Kulon Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Pasalnya, gadis kecil anak ke 4 dari pasangan Warnisa (52) dan Tarina (43) itu harus menanggung kepedihan karena terlahir dengan kondisi organ tubuh yang tidak lazim. Gadis berusia 7 tahun yang masih duduk di bangku SD kelas dua itu tidak mempunyai anus (lubang untuk BAB).
Menurut  Warnisa, orangtua gadis malang tersebut, ketika masih berumur umur 10 hari, Rahmawati sempat dilakukan tindakan operasi di salah satu rumah sakit untuk membuat lubang keluarnya kotoran. Namun kata Warnisa, karena saat itu fisik anaknya dinilai masih belum kuat untuk menjalani operasi pembuatan lubang (anus)  sesungguhnya, pihak Dokter akhirnya hanya melakukan operasi di bagian samping kiri perutnya. “Kata Dokternya sih operasi (pembuatan lubang anus) nya nanti kalau anak Saya sudah berusia 6 tahun,”ujar Warnisa.
Kini usia Rahmawati sudah lebih dari 6 tahun, namun upaya operasi agar anaknya bisa hidup normal layaknya manusia pada umumnya belum bisa dilakukan.Warnisa dan Tarina hanya bisa pasrah dengan penderitaan anaknya. Pasalnya, sebagai buruh serabutan, Warnisa merasa penghasilannya untuk menghidupi 6 anaknya sangat jauh dari kata cukup. “Jangankan untuk biaya operasi pak, namanya buruh serabutan, untuk kebutuhan sehari-hari saja kewalahan,”tuturnya.
Warnisa dan keluarga berharap agar pemerintah dan dermawan sudi membantu mengatasi penderitaan yang dialami anaknya.
Penulis : nad