TANGSEL – Lagi-lagi kita melihat pemandangan yang kurang sedap dipandang mata, di lingkup perkantoran Walikota Tangerang Selatan. Senin (2/10/2017) .
Sebelumnya, diberitakan warga Serua melakukan protes terkait bau busuk dari sampah yang berlokasi di samping kantor Walikota Tangsel. Kini pemandangan baru terlihat di kantor Walikota Tangsel, yakni toilet terlihat kumuh dan jorok.
Ketua LSM YLPKP, Puji Iman Jarkasih ketika dimintai komentar terkait kumuh dan joroknya toilet di perkantoran Walikota Tangsel mengatakan, dirinya sangat menyayangkan dengan adanya toilet yang kumuh di dalam kantor.
“Toilet menunjukkan karakter penghuni alias pemiliknya. Kami sangat menyesalkan kantor pemerintahan yang mewah dan dibangun dari uang rakyat tapi tidak dikelola dengan baik,” ujar
Puji,
Menurut Puji, dirinya mempertanyakan terkait dana perawatan yang rutin setiap tahun digelontorkan untuk merawat gedung pemerintahan termasuk perawatan toilet.
“Biaya perawatan gedung kan, sudah dianggarkan melalui DPA (dokumen pelaksana anggaran) di setiap SKPD. Tentunya menjadi pertanyaan anggaran tersebut digunakan untuk apa dan dikemanakan,” tegasnya.
Puji meminta kepada Walikota Tangsel, Airin Rahmi Diany untuk melakukan pengecekan tempat-tempat pelayanan umum di kantornya, karena sangat tidak etis kantor sudah mewah tapi masih ada toilet yang kumuh.
“Kami minta Walikota Tangsel, untuk memanggil dinas terkait atau pihak ketiga yang menangani perawatan toilet di kantor pemerintahan Kota Tangsel,” tukasnya.
Sementara itu salah seorang pegawai Pemkot Tangsel yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, bahwa dirinya tidak mengerti mekanisme perawatan kantor apalagi toilet ditiap SKPD.
“Saya pikir petugas kebersihan hampir setiap hari sudah memelihara keindahan dan kebersihan kantor, mungkin memang lagi rusak sehingga terlihat jorok dan kotor,” ucapnya.
Penulis : SIMON
