SULUT – Upacara 17-an bulan Februari 2018, selaku Inspektur Upacara (Irup), Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito SE MM pimpin upacara 17-an. Upacara bendera 17-an ini dihadiri Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan SIP, para Asisten Kasdam, para Kabalak Kodam XIII/Merdeka. Sementara peserta upacara diikuti Balak Kodam dan perwakilan upacara dari masing-masing satuan bertempat di halaman upacara Makodam XIII/Merdeka, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (19/02) pagi.

Dalam Amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang dibacakan Pangdam menyampaikan, “Upacara bendera setiap tujuh belasan bulan berjalan yang sering dilakukan, hendaknya tidak dijadikan sebagai rutinitas atau acara seremonial semata, namun bisa dimaknai sebagai sebuah perwujudan penghormatan kepada pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya sebagai Kusuma Bangsa sekaligus sebagai sarana untuk memelihara dan membangunan nasionalisme pada masing-masing pribadi,” kata Pangdam menirukan amanat Kasad.
Dikatakan, Program Kerja Tahun Anggaran (TA) 2018 dimulai dengan diselenggarakannya Rapim TNI-POLRI yang dipimpin langsung Presiden. Seterusnya Rapim TNI dan Rapim TNI-AD dilaksanakan diawal bulan Februari 2018.
“Program kerja Tahun Anggaran 2018 sebagai wahana untuk menyampaikan pokok- pokok kebijakan pimpinan, mulai dari Presiden, Panglima TNI hingga Kepala Staf Angkatan Darat. Perlu digaris-bawahi bahwa dalam pemahaman kita bahwa opini WTP bukanlah wujud capaian prestasi kinerja melainkan sebagai norma yang wajib dipenuhi oleh kita dalam mempertanggung-jawabkan pelaksanaan program kerja dan anggaran kepada rakyat dan pemerintah secara transparan dan akuntabel,” katanya.
Pada aspek kinerja lanjutnya, demi terjaganya kepercayaan masyarakat Indonesia, tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan harus dipikul untuk meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara sambil memperbaiki kekurangan yang terjadi.
“Kita harus mampu dan wujudkan peningkatan kinerja dan pengabdian kita kepada masyarakat, Bangsa dan Negara dalam segala bidang sambil memperbaiki berbagai kekurangan yang terjadi pada tahun sebelumnya. Beberapa kekeliruan yang terjadi, harus mau dan mampu kita evaluasi secara internal, baik pribadi maupun organisasi. Kita bertekad pada Tahun Anggaran 2018 ini dapat memperbaikinya,” tutupnya.
(vendry)