MINAHASA – SEKRETARIS Daerah Kabupaten Minahasa mewakili Bupati Minahasa hadiri kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) pemerintah Kota Bandung di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, pada Kamis (08/02) pagi.
Dalam sambutannya Sekdakab Jeffry R. Korengkeng SH MSi dalam rangka menyegarkan komitmen, memperkuat motivasi kerja serta membangun kebersamaan Tim kerja Pemerintah Daerah menyinergikan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selaras dengan tuntutan terhadap penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih, merupakan tekad dan komitmen pemerintah dalam memberikan yang terbaik bagi pembangunan di tanah Minahasa. Pelaksanaan kegiatan ini,
“Pelaporan Kinerja dan Tata cara atas laporan kinerja instansi pemerintah, dituntut pengembangan dan penerapan sistem pertanggung-jawaban yang jelas teratur dan efektif dikenal Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Daerah (SAKIP). Penerapan ini bertujuan agar penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan berdayaguna, berhasil guna dan bertanggung jawab serta bebas dari KKN.
Korengkeng berharap, kegiatan yang bertujuan untuk membekali dan memberi pemahaman dan pengetahuan tentang laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP) di masing-masing SKPD semakin terfokus pada peningkatan akuntabilitas serta peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil. Pasalnya, Aplikasi SAKIP merupakan Re-Aplikasi dari program (SAKIP) telah berhasil diterapkan pemerintah kota Bandung dengan predikat “A”.
“Hanya dalam kurun waktu 1 tahun, Aplikasi SAKIP pemerintah Kota Bandung berhasil meraih predikat “A”. Untuk itu diharapkan, adanya narasumber dari pemerintah Kota Bandung dapat membantu Kabupaten Minahasa bisa mendapatkan predikat yang baik untuk penilaian LAKIP tahun mendatang. Untuk itu, melalui bimtek ini dapat mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar yang berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijaksanaan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan serta menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel. Dengan mengikuti Bimtek, peserta mampu memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan kinerja pemerintah yang berdampak pada peningkatan kinerja instansi pemerintah,” jelas Korengkeng.
Sementara Kepala Bagian Organisasi Kota Bandung Medi Mahendra AP SSos M.Si menjelaskan, dengan menggunakan Aplikasi SAKIP dapat meningkatkan efisiensi dan dinamis kerja sesuai kinerja masing-masing instansi.
“Aplikasi ini dapat memperlihatkan kinerja masing-masing instansi di Kabupaten Minahasa. Dan kabupaten Minahasa adalah Kabupaten pertama di Sulawesi Utara yang akan menggunakan program aplikasi SAKIP. Aplikasi baik digunakan karena sering RPJM dan Rencana strategi sering tidak searah. Dengan menggunakan aplikasi ini semua indikator tercatat dan akan terlihat grafiknya. SAKIP bisa jadi juara, tergantung dari komitmen kepala daerah,” tandas Mahendra singkat.
Selain dihadiri Sekdakab Minahasa dan Kabag Organisasi Kota Bandung, kegiatan ini diikuti Asisten Administrasi Umum Hetty Rumagit SH, Kepala Bagian Organisasi Setda Kab. Minahasa Basaria T. D. L. Gaol, SE, MMSI, MCom (IS), Kepala Sub Bagian Organisasi Kota Bandung Rahadian SE, jajaran pemerintah Kab. Minahasa serta peserta kegiatan. (vendry)