Kab Subang – Minimnya tempat pembuangan sampah sementara dan armada pengangkut sampah membuat pinggiran jalan desa Ciasem Baru menjadi alternatif warga membuang sampah. Sejumlah sampah rumah tangga menumpuk dan tercecer di pinggir jalan tersebut. Selain menimbulkan bau menyengat tumpukan sampah tersebut juga mengganggu kenyamanan warga sekitar dan pengguna jalan. Lokasi tumpukan sampah tersebut berada di wilayah Desa Ciasem Baru yakni Desa Blanakan Kec Blanakan. Area pembuangan sampah tersebut dikerubungi lalat sehingga rawan penyakit.
Salah satu warga Ciasem Baru Diman 52 tahun mengeluhkan kondisi tersebut dan hal itu juga menimbulkan pemandangan yang tidak sedap di pandang mata. Menurut Didin sampah tersebut dibuang oleh warga dan pengendara yang melintasi jalan tersebut. Hal ini terjadi setiap hari hingga menumpuk.
Ketika awak Media Nusantara News menghampiri di sela-sela kegiatan Jumsih (Jumat bersih.. red) beberapa waktu lalu, Camat Ciasem Baru mengakui bahwa masalah sampah terjadi karena kurangnya kesadaran warga dalam membuang sampah. Kades Ciasem Baru juga menanggapi masalah ini. Untuk mengatasi warga buang sampah sembarangan, pihaknya berencana membangun TPS di tiap dusun. Dia juga menekankan ke warganya agar menegur langsung kalau ada warga yang ketahuan buang sampah di tempat tersebut, namun masalah keterbatasan armada dan persediaan tempat pembuangan sampah yang sebenarnya menjadi alasan klasik untuk pembuangan sampah. Menurutnya masalah sampah tidak akan tuntas jika tidak ditunjang dengan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Turut hadir dalam acara kegiatan JUMSIH/ Jum’at bersih yakni Kapolsek Ciasem Kompol Dadang C dan koramil Ciasem Kapten Infantri Hernawan dan MP ciasem Didi Kepala Desa Ciasem Baru H. Hamdan para Ketua RT/RW dan warga lainnya. Heri Buseri