Tangerang Selatan – Semarak HUT RI ke – 72 masih terasa di tengah masyarakat Indonesia. Sungguh bentuk penghargaan yang diberikan rakyat Indonesia untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia kali ini.
Seperti yang digelar warga RW 03 di Kampung Lio, Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dalam menyambut Dirgahayu RI warga yang ada di RT 01, 02, 03 dan 04 secara bergotong royong untuk menyukseskan kemerdekaan tahun ini.
Diutarakan RW 03 Nurdin, bahwa malam puncak kemerdekaan tahun ini dilaksanakan atas partisipasi semua warga. Menjadi tuan rumah malam puncak berada berada di RT 01/03, Senin malam (22/08/2017)
“Kita tanamkan jiwa Nasionalisme terhadap generasi muda agar tidak melupakan sejarah perjuangan para pahlawan bangsa yang telah mempertaruhkan harta benda dan nyawanya untuk bangsa ini,”katanya.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah. Ini yang terus ditanamkan kepada anak muda dengan memberikan kepercayaan untuk menyusun, merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam menyambut HUT RI Ke 72.”ungkapnya di sela acara.
“Alhamdulillah, mereka bisa memberikan kebanggaan kepada kita, karena anak – anak memiliki tanggung jawab yang diberikan kepadanya,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Fahmi Kholis menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada kami, menjadi satu tantangan untuk berbuat bagi bangsa dan negara, walaupun hanya sebatas menjadi Panitia kemerdekaan.
“Saya bersama rekan panitia lainnya, bersyukur karena apa yang diharapkan warga RW 03 dapat terealisasi sehingga berjalan lancar dan sukses,”katanya.
“Terima kasih kami ucapkan kepada para orang tua kami, donatur dan simpatisan lainnya yang telah mendukung, baik dana, tenaga dan pikiran sehingga acara ini sukses,” pungkasnya.
Seperti diketahui, anggaran dalam menyambut HUT RI Ke -72 menghabiskan lebih kurang sekitar 17,5 juta rupiah, dana tersebut didapat dari sumbangan para donatur dan swadaya masyarakat sekitar yang tinggal di lingkungan RW 03, dan seluruh dana di peruntukan keperluan semua biaya kegiatan perlombaan seperti, lomba panjat pinang, makan kerupuk, membawa kelereng dengan sendok dan lain sebagainya, dan pada puncaknya adalah perlombaan kategori kuliner, yaitu lomba nasi goreng oleh ibu – ibu dan hiburan musik dangdut dari hasil kerja sama antara group JIF Musik dan BBS Musik.
Dan acara ini berjalan sukses berkat dukungan semua pihak baik pemerintahan tingkat RW 03 dan Ketua RT 01 Bapak Nain, RT 02 Samad, RT 03 Ahmad Syafii, RT 04 Pak Muhidin dan dukungan tokoh penggagas Taufik Hidayat. Dan M Haris.
Dalam kesempatan kali ini Taufik menerangkan bahwa acara ini merupakan rangkaian estafet yang akan kita lanjut ke acara-acara yang lainnya. “Dalam waktu dekat insya Allah Seperti festival Muharrom, akan kita adakan dalam menyambut datangnya Tahun baru Hijriah yang akan datang dalam waktu dekat ini, semoga dapat terlaksana”. Ujarnya
Sementara perlombaan lomba nasi goreng yang meraih nilai tertinggi adalah Ibu Iin dan Ibu Bintang.
Bamus Tangsel pun turut hadir sebagai pelopor penyemangat untuk kreatifitas remaja dan kearifan lokal. “Sebagai generasi bangsa, mari kita selalu mengingat dan tidak melupakan jasa pahlawan dengan memperkuat Nasionalisme dan tetap mempertahankan NKRI.” pungkas Ketua Panitia.
Penulis : Uthe
Editor & Publish : Eny