Bandung – Pada hari Selasa (16/01/2018) kantor Kecamatan Cibeunying Kaler telah mengadakan penyuluhan Outbreak Response Immunizations atau yang lebih dikenal dengan Imunisasi Ori Difteri. Camat setempat H. Drs. Maman menegaskan pentingnya pengadaan sosialisasi ini karena kekhawatiran terhadap virus difteri yang telah memakan korban jiwa di beberapa daerah di Jawa Barat khususnya. Sosialisasi vaksin ori difteri yang diselenggarakan oleh pihak Kecamatan Cibeunying Kaler ini bekerja sama dengan UPT (unit pelayanan terpadu) Neglasari kota Bandung oleh Dr. Nur Hidayanti dan para staff. Acara dihadiri oleh perwakilan dari kelurahan terdekat yaitu kelurahan Cigadung, Sukaluyu, Neglasari dan Cihaur Geulis juga para guru-guru dari tingkat taman kanak-kanak hingga dosen perguruan tinggi, para staff klinik swasta dan klinik pemerintah terdekat di lingkungan Cibeunying Kaler.
Saat ini virus difteri telah menjadi momok yang menakutkan bagi warga Indonesia. terbukti di beberapa wilayah daerah virus ini telah memakan korban jiwa hingga meninggal dunia. Tentunya hal ini tidak dapat kita anggap sepele mengingat virus difteri dapat menyerang korban tanpa mengenal usia. Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Dalam kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf. Beberapa pasien juga mengalami infeksi kulit. Bakteri penyebab penyakit ini menghasilkan racun yang berbahaya jika menyebar ke bagian tubuh lain.
#Rifky#
