Santo Segera Lapor Polda, Seret Oknum Perusahaan JRBM yang Diduga Bakar Lahannya

Bakan / Bolmong Nusantara News – Pemilik lahan Santo merasa kecewa akibat ulah oknum Intel Perusahaan JRBM Bolmong terkait pembakaran lahan tambang yang terjadi hari Sabtu tgl 22/8/2020 sekitar jam 18.30 Wita.

Pada saat kebakaran ada seorang saksi mata yang melihat bahwa ada seorang intel perusahaan bernama Bass yang turut serta melakukan pembakaran. Sontak orang berinisial SM tersebut langsung lari ke kampung untuk melaporkan kepada pemilik lahan.

Mendengar berita tersebut Santo langsung memerintahkan anak buahnya untuk naik ke atas melihat langsung kejadian kebakaran lahan tersebut. Sesampai di atas betapa terkejutnya mereka, karena ada beberapa titik api yang sudah hangus. Ketika mereka masuk ke dalam pondok yang dipakai anak buah Santo, betapa terkejutnya mereka karena melihat ada beberapa barang yang sangat dibutuhkan hilang dengan cara dipaksa alias dicongkel dari tempat penyimpanannya. Barang yang hilang seperti beberapa mesin genset, listrik alkon dan lainnya, serta bahan makanan seperti beras dihambur-hamburkan oleh oknum yang membakar, sementara tidak ada aktifitas di lahan tersebut.

Pemilik lahan berencana akan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sulut, tinggal menunggu tanggal mainnya, ungkap pemilik lahan. Saat wartawan menanyakan kepemilikan tanah sejenis SKPT, pemilik lahan menginfokan surat Car tahun 2005 dengan cap basah pemerintah berlambang burung Garuda.

Kerugian yang dialami oleh pemilik lahan diperkirakan kurang lebih 500 jutaan dan dari dasar inilah pemilik lahan membuat laporan Polisi ke Polda demikian ungkap pemilik pada Jurnalis.
“JS”

Related posts